Sahabat Pustakers pada kesempatan kali ini Pustaka sekolah akan berbagi mengenai artikel yang akan membahas tentang Otak manusia. Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meninges. Meninges terdiri dari 3 lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater, arachnoid, dan piamater. Antara piamater dan arachnoid atau durameter terdapat cairan limfe yang berfungsi memelihara sel-sel otak supaya tetap basah. Hal tersebut berkaitan dengan difusi oksigen dari pembuluh darah ke sel otak.
Duramater (Lapisan luar)
Selubung keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat dibagian tengkorak terdiri atas selaput tulang tengkorak dan durameter propia dibagian dalam. Didalam kanal vertebralis kedua lapisan ini terpisah. Duramater pada tempat tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah vena dari otak. Rongga ini dinamakan sinus longitudinal superior. Rongga ini terletak diantara hemisfer otak.
Arachnoid (lapisan Tengah)
Arachnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan piamater. Selaput membentuk sebuah kantong atau balon berisi cairan otak yang meliputi seluruh sususnan syaraf sentral. Medula spinalis terhenti dibawah lumbar I-II yang terdapat sebuah kantong berisi cairan, berisi saraf perifer yang keluar dari medula spinalis dapat dimanfaatkan untuk mengambil cairan otak yang disebut fungsi lumbar.
Piamater (Lapisan dalam)
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak piamater berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang disebut trabekel.
Otak merupakan suatu organ yang tubuh yang sangat penting. Otak merupakan pusat komputer dari semua alat tubuh. Bagian dari pusat saraf sentral terletak didalam rongga tengkorak (kranium) dan dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Otak memiliki struktur yang lunak berwarna kelabu dan berkerut-kerut. Seluruh bobotnya berkisar sekitar 1,5 kg. Otak mempunyai inti tengah atau batang otak yang panjangnya 10 cm, lebarnya 2,5 cm dan membentang ke atas dari sumsum tulang belakang.
Pada kedua sisi dan belakang inti ini terletak kelompok besar jaringan saraf yang disebut cerebrum atau otak besar. Kulit Cerebrum terlipat dan tergulung sehingga dapat termuat dalam rongga tengkorak.
Suatu celah ditengah dari atas ke bawah membagi cerebrum menjadi 2 tengah bulatan yang terikat oleh pita mengkilap dan warnanya jauh lebi terang daripada jaringan luar yang berwarna kelabu. Seperti dibagian lain sistem saraf, pada bagian ini pun perbedaan kedua warna menggambarkan perbedaan yang berarti. Unsur kelabu terdiri atas badan-badan sel saraf kelabu. Unsur putih terdiri atas serabut saraf akson yang berhubungan dengan tubuh sel dan mampu menghantar impuls saraf. bagian pemberi warna maupun wujud yang mirip lilin pada serabut ini ialah lapisan lemak atau mieli. lapisan ini tidak hanya menyekat serabut, melainkan juga menjadikannya penghantar yang lebih cepat.
Otak memiliki dua bagian yakni bagian kulit (korteks) dan bagian sumsum (medula). Bagian korteks berwarna abu-abu, sedangkan bagian medula berwarna putih. Bagian korteks banyak memiliki neuron trutama badan sel dan dendrit. Bagian medula banyak mengandung akson.
Otak terdiri atas 2 belahan yakni belahan kiri dan belahan kanan. kedua belahan dihubungkan oleh balok otak yang berongga. Rongga dalam balok otak dinamakan ventrikel. Ventrikel berisi cairan getah bening yang dinamakan serebrospinal (cerebrospinal) fungsinya adalah membasahi sel-sel otak supaya tetap basah. Selain itu, cairan berfungsi pula untuk melindungi otak dari goncangan. Ventrikel ini memiliki dinding yang dinamakan korpus kalosum.
sumber : http://www.pustakasekolah.com/otak-manusia.html
sumber : http://www.pustakasekolah.com/otak-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar