Senin, 16 November 2015

CABANG ILMU BIOLOGI

  1. Aerobiologi  ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
  2. Agroforestri  ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yangmemadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
  3. Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  4. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
  5. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
  6. Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
  7. Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
  8. Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
  9. Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
  10. Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
  11. Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
  12. Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
  13. Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
  14. Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda
  15. Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
  16. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  17. Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian
  18. Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat
  19. Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
  20. Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
  21. Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.
  22. Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika
  23. Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)
  24. Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar
  25. Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya
  26. Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi
  27. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
  28. Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan
  29. Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organism
  30. Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya
  31. Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain
  32. Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
  33. Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam
  34. Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
  35. Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
  36. Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
  37. Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan
  38. Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis
  39. Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern
  40. Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
  41. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
  42. Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  43. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte
  44. Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean
  45. Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska
  46. Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
  47. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
  48. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
  49. Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
  50. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
  51. Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul
  52. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  53. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
  54. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  55. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  56. Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
  57. Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak
  58. Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz
  59. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
  60. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
  61. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
  62. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  63. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
  64. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
  65. Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
  66. Fenologi,  ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi
  67. Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
  68. Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasariny
  69. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
  70. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
  71. Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
  72. Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias
  73. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
  74. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  75. Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi
  76. Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup
  77. Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)
  78. Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka
  79. Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut
  80. Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan
  81. Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
  82. Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
  83. Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
  84. Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi
  85. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
  86. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
  87. Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing
  88. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
  89. Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous
  90. Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
  91. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
  92. Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit
  93. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
  94. Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias
  95. Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan
  96. Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
  97. Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya
  98. Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit
  99. Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hokum
  100. Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan

sumber :http://www.biologimu.web.id/2014/05/cabang-biologi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar