Senin, 09 November 2015

SISTEM EKSKRESI

Sahabat genggaminternet.com Pembahasa kali ini adalah mengenai sistem ekskreasi, tepatnya sistem ekskreasi pada manusia. jika sebelumnya kita sudah membahas secara tuntas mengenai sistem Pencernaan pada hewan baik itu Hewan Avertebrata maupun hewan Vertebrata, maka sekaran tiba saatnya kita membahas tentang Sistem pengeluaran Manusia.
Pada sistem Ekskresi manusia melibatkan alat-alat Ekskresi Yaitu Ginjal, Kulit, Paru-paru dan Hati. Zat-zat sisa yang di keluarkan dari alat tersebut berasal dari proses metabolisme. Zat-zat sisa hasil dari proses di dalam tubuh yang tidak di butuhkan harus di keluarkan karena bisa mengganggu, bahkan bisa meracuni tubuh. Organ-organ Ekskreasi pada manusia antara lain ginal, Kulit, Hati dan Paru-paru. Seperti yang sebelumnya kita bahas, Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan Urine, Kulit untuk mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan Karbon dioksida serta hari mengeluarkan zat warna empedu.
Sistem Ekskresi Manusia
Ekskresi adalah salah satu proses pengeluaran zat dari dalam tubuh. selain ekskresi ada juga proses sekresi dan defekasi. Jadi apakah sobat mengetahu ketinga definisi Sistem pengeluaran tersebut.? Jika Belum mari kita simak.
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Zat tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan.
Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang tidak mengalami pencernaan. Zat tersebut berupa feses yang dikeluarkan melalui anus.
Sekresi merupakan proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh. Zat yang dihasilkan berupa enzim dan hormon.
Untuk lebih jelasnya marilah kita langsung saja membahas Sistem Ekskresi secara utuh di bawah ini.

Alat Ekskresi Manusia

Taukah sobat sistem Ekskresi pada manusia di susun oleh organ ekskresi, Organ ekskresi pada manusia meliputi, Ginjal, Hati, Paru-paru dan juga Kulit, nah kesemuanya akan kita bahas secara lengkap di bawah ini, dengan point perpoint.

A. GINJAL

Pada mansia terdapat sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. itu karena di aas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar, mengenai bentuk Ginjal, bentuk ginjal seperti biji kacang berwarna merah ke unguan dengan panjang sekitar 10cm dan berat sekitar 200 gram.Ginjal dibungkus oleh semacam selaput tipis yang disebut ‘kapsul’. nah sekarang sobat harus sudah faham tentang letak ginjal pada manusia ya.
sistem eksresi ginjal
a. Anatomi Ginjal
Ginjal terdiri dari tiga bagian yakni :
Korteks (lapisan terluar)
Pada Korteks terdapat badan Malpigi yang terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman. Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang halus pembluh darah, sedangkan, kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus.
Medulla (sumsum ginjal)
Pada Medulla dapat kita jumpai banyak tubulus keletivus (tubulus pengumpul) yang bermuara pada pelvis renalis atau di sebut dengan Rongga Ginjal.
Rongga ginjal (pelvis)
Rongga Ginjal adalah tempat Menampung urine sebelum di alirkan ke kantong kemih manusia.
b. Saluran Ginjal
saluran ginjal terdiri dari :
Ureter
Urter berungsi untuk menyalurkan urin ke kantung kemih (vesica urinaria)
Kantung kemih
Kantung Kemih berfungsi untuk menampung urin sementara.
Uretra
Ureta berfugsi fungsi Untuk mengeluarkan urin ke luar tubuh.
c. Fungsi Ginjal
Adapun ada beberapa Fungsi ginjal yang dapat kita ketahui sebagai berikut ini :
  1. Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh, dengan cara membuang air jika air berlebih (pemasukan air banyak) dan mengurangi pengeluaran air jika pemasukan air sedikit.
  2. Menyaring darah dari nadi ginjal yang berasal dari aorta, berupa zat-zat sisa yang tidak diperlukan tubuh yang terdapat dalam darah dan dikumpulkan dalam bentuk urin (air kemih)
d. Proses Pembentukan Urine
Proses pembentukan urine pada manusia terjadi sebagai berikut ini.
  1. filtrasi (penyaringan sisa metabolisme)
  2. reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh)
  3. augmentasi (pengeluaran zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan di dalam tubuh)

B. HATI

Hati adalah Kelenjar terbesar yang ada di dalam tubuh manusia, hati madalah salah satu alat ekskresi hal ini di karenakan hati mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Hati terletak di Rongga perut bagian kanan di bawah diafragma, hati berwarna merah tua kecoklatan dengan berat sekitar 2 kg. cukup beratkan sobat. (baca : Pengertian Hati )
Sistem Ekskresi pada hati
a. Fungsi Hati
Hati manusia memiliki fungsi sebagai berikut ini, berikut beberapa pointnya.
  1. Menetralkan racun (detoksifikasi)
  2. Menyimpan glukosa menjadi glikogen. Hal ini dipegaruhi oleh hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
  3. Tempat perombakan eritrosit.
  4. Membentuk ureum dari hasil perombakan amoniak.
  5. Membentuk empedu.
b. Gangguan Yang terjadi Pada Hati
Ada banyak gangguan yang terjadi pada hati manusia, di antaranya adalah sebagai berikut ini.Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati.
Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati.
Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi.

C. PARU-PARU

Sisa Metabolisme yang di keluarkan oleh paru-paru adalah CO dan H2O. Karbon dioksida serta uap air di peroleh dari peristiwa Respirasi, yakni dapat kita ilustrasikan sebagai berikut ini :
Respirasi
a. Fungsi Paru-Paru
  1. Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran Oksigen dan karbon dioksida yang tidak di perlukan tubuh manusia.
  2. Menjaga Keseimbangan asam basa di dalam tubuh, bila terjadinya acidosis maka tubuh akan mengkompenisasi dengan mengeluarkan banyak karbon dioksida yang bersifat asam ke luar tubuh.Sistem Ekskresi paru paru
b. Gangguan Pada paru-Paru
  1. Asma atau yang kadang lebih di kenal dengan sesak nafas. Asma Disebabkan oleh alergi terhadap benda-benda asing yang masuk kedalam hidung.
  2. Kanker paru-paru. Disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi yang memengaruhi pertukaran das di paru-paru.
  3. Emfisema merupakan penyakit pembengkakan alveolus yang menyebabkan saluran pernafasan menyempit.

D. KULIT

Kulit adalah salah satu alat Ekskresi, hal ini di karenakan kulit dapat mengeluarkan keringat, keringat keluar melalui pori-pori kulit, pada keringat terkandung air dan garam-garam mineral, adapun Fungsi Kulit adalah sebagai berikut ini.
Sistem Ekskresi Pada kulit
a. Fungsi Kulit
  • Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.
  • Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan kimiawi.
  • Mengatur suhu badan.
  • Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
  • Tempat menyimpan kelebihan lemak.
  • Sebagai indra peraba.
b. Bagian-bagian Kulit
Kulit terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya Epidermis, Dermis dan Jaringan Bawah kulit, yang mana kesemuanya akan kita kupas secara tuntas di bawah ini.
1. Epidermis (lapisan kulit ari).
Lapisan kulit ari merupakan bagian terluar yang sangat tipis, bagian ini terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan tanduk dan Lapisan Malpighi.
Lapisan tanduk/stratum korneum
  • Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati.
  • Mudah terkelupas.
  • Tidak memiliki pembuluh darah dan syaraf sehingga tidak terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan ini mengelupas.
Lapisan malpighi
  • Tersusun dari sel-sel hidup.
  • Terdapat pigmen yang memberikan warna kulit dan melindungi dari sinar matahari.
  • Terdapat ujung syaraf.
2. Dermis (lapisan kulit jangat)
Lapisan ini lebih tebal jika kita bandingkan dengan lapisan Kuit ari, di lapisan dermis terdapat bagian-bagian sebagai berikut ini :
Pembuluh darah untuk mengangkut zat-zat makanan ke rambut.
Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Ujung syaraf. Yang terdiri dari korpuskulus pacini(reseptor tekanan), korpuskulus meissner’s(reseptor raba/sentuhan), korpuskulus ruffini(reseptor panas), reseptor rasa nyeri, dan korpuskulus krause(reseptor dingin).
Kelenjar minyak. Menghasilkan minyak yang berfungsi untuk meminyaki rambut dan kulit agar tidak kering.
Kantong rambut merupakan tempat tertanamnya akar rambut.
3. Jaringan bawah kulit (subkutaneus)
Pada Jaringan bawah kulit terdapat lemak yang berfungsi untuk menahan panas tubuh serta melindungi tubuh bagian alam dari berbagai benturan yang terdai.
Faktor-Faktor Pemicu Keringat
  • Peningkatan aktifitas tubuh
  • peningkatan suhu lingkungan
  • guncangan emosi
  • syaraf
c. Gangguan Pada Kulit
Pada kulit juga terjadi berbagai gangguan, di antaranya adalah sebagai berikut ini.
  • Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak remaja.
  • Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies).
  • Pruvitus kutanea merupakan penyakit kulit dengan gejala timbul rasa gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensorik perifer.
  • Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit.
  • Gangren adalah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh matinya sel-sel jaringan tubuh. Ini disebabkan oleh suplai darah yang buruk di bagian tertentu salah satunya akibat penekanan pada pembuluh darah tertentu(seperti balutan yang terlalu ketat).

sumber : http://genggaminternet.com/sistem-ekskresi-pada-manusia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar